Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Banjar Tutup, Kadinkes: Petugas Banyak Terpapar

Martapura - Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Banjar akan ditutup selama dua hari mulai Jumat (30/7) hingga Sabtu (31/7) untuk dilakukan sterilisasi.

Puskesmas yang tutup yakni Puskesmas Martapura 1 jalan Tanjung Rema Kecamatan Martapura Kota, Puskesmas Martapura Timur, Puskesmas Astambul dan Puskesmas beruntung baru. Adapun Puskesmas Sungai Tabuk libur selama tiga hari dimulai dari Senin, 26 Juli 2021 hingga 28 Juli 2021 kemarin karena harus disterilisasi dengan penyemprotan menggunakan disinfektan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Diauddin mengatakan, penutupan sementara beberapa Puskesmas ini dilakukan karena banyaknya petugas kesehatan  yang positif COVID-19.

“Penutupan tersebut karena banyak yang terkonfirmasi positif COVID-19, jadi perawat melakukan isolasi dulu dan menunggu PCR datang sekalian sterilisasi,” ungkapnya, Kamis (29/7).

Ia menjelaskan, karena petugas puskesmas banyak yang terpapar, kita khawatir kepada pasien yang datang berobat juga ikut terpapar COVID-19.

Diauddin mengimbau masyarakat untuk sementara berobat ke puskesmas terdekat yang tidak tutup.

“Seperti Puskesmas Sungai Tabuk. Ada tiga puskesmas, karena dua tutup maka kita arahkan ke Puskesmas Sungai Tabuk yang tidak tutup,” jelasnya.

Dari data, sebanyak 581 kasus yang terjadi di Kabupaten Banjar per tanggal 28 Juli 2021, sedangkan pada 27 Juli 2021 kemarin jumlah kasus COVID-19 sebanyak 535 kasus dengan kenakan 46 kasus.

Sementara jumlah kasus meninggal dunia berjumlah 101 orang. Untuk dirawat di rumah sakit Ratu Zalecha sampai hari ini sebanyak 35 orang dan masih berada di IGD Rumah Sakit 8 orang.

Kepala UPT Puskesmas Martapura 2 Marzuki menjelaskan, untuk Puskesmas Martapura 2, petugas kesehatan sebanyak 7 orang yang positif COVID-19.

“Walaupun saat ini tenaga kesehatan di Puskesmas Martapura 2 sebanyak 7 orang yang terkonfirmasi positif, tetapi kami tetap upayakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tetapi terbatas,” tuturnya.