Dinkes Natuna Kampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Natuna - Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melalui Dinas Kesehatan terus mengkampanyekan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah stunting (kekerdilan), khususnya di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Dalam Dialog bersama RRI Ranai, Selasa (24/8), Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna yang hadir sebagai narasumber menyampaikan gerakan sehat bersama masyarakat harus dimulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga. Hal ini diimplementasikan dengan partisipasi orangtua untuk membawa anak-anaknya ke posyandu.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Syarifah Maryam menjelaskan bahwa sistem imun sangat dipengaruhi oleh makan apa yang dikonsumsi.

“Penguatan sistem imun harus dimulai dengan memperhatikan makan yang dikonsumsi. Apakah makanan yang kita konsumsi mengandung gizi atau vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satunya adalah pemenuhan vitamin A yang berfungsi untuk meningkatkan antibodi. Dalam pemenuhan Vitamin A untuk anak anak makanya Dinas Kesehatan memberikan dukungan dengan pemberian kapsul penambah darah yaitu berupa pil biru dan merah,” ujar Syarifah Maryam.

 

Pihaknya juga menjelaskan edukasi kepada masyarakat adalah fokus dari dinas kesehatan untuk mengkampanyekan gerakan hidup sehat bersama masyarakat.

“Karena kita di masa pandemi COVID-19, proses sosialisasi dan edukasi lebih banyak dilaksanakan dengan memanfaatkan sosial media. Selain itu kita juga melakukan dialog-dialog seperti ini untuk memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat. Kita juga punya tim yang turun langsung ke lapangan untuk melakukan penyuluhan kesehatan,” jelas Syarifah Maryam.

Sementara itu, Kasi Kesehatan Gizi dan Keluarga Dinas Kesehatan Natuna Daeng Zuliani yang juga hadir sebagai narasumber menyampaikan, meskipun dalam kondisi pandemi, pelayanan posyandu tetap dilaksanakan.

 

“Meskipun dalam kondisi pandemi, pelayanan posyandu tetap dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Namun hanya di beberapa titik saja yang boleh melakukan pelayanan agar mudah melakukan pengawasan. Di keadaan pandemi saat ini, kita maksimalkan pelayanan door to door ke kemasyarakat untuk memudahkan mereka mendapatkan pelayanan posyandu untuk anak-anak," ujarnya.

"Ada banyak edukasi yang kita lakukan dalam kampanye gerakan sehat bersama masyarakat salah satunya seperti yang disampaikan oleh ibu kabid tadi yaitu membangun sistem imun melalui konsumsi makanan," sambung Daeng Ziliani.

Di akhir dialog masing masing narasumber berharap dengan adanya edukasi kesehatan kepada masyarakat, dapat menjadi langkah yang efektif untuk meningkatkan sistem imun anak dan ibu dalam mencegah dan memutuskan rantai penyebaran COVID-19.