Wali Kota Singkawang Buka Muscab II IKAMA

Singkawang  – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie membuka Musyawarah Cabang (Muscab) II Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) Kota Singkawang di Hotel Dangau, Minggu (29/8).

Tjhai Chui Mie, dalam sambutannya mengatakan IKAMA di Kota Singkawang merupakan organisasi etnis Madura perantauan yang bersifat nasional sampai ke daerah. IKAMA memiliki visi menjadikan IKAMA sebagai wadah perkumpulan etnis Madura di perantauan. Sementara misinya mewujudkan perjuangan warga Madura di perantauan.

“Tentu misi IKAMA ini juga pasti berupaya mewujudkan kesejahteraan warganya,” kata Tjhai Chui Mie.

Untuk mewujudkan hal-hal yang positif, dimanapun warga Madura berada, terdapat motto yang menjadi alas kehidupan organisasi IKAMA, yaitu, “Bhepak, Bhebuk, Guruh, ratoh” yang artinya bahwa adat istiadat leluhur orang Madura mengajarkan bahwa orang Madura harus patuh kepada ayah, ibu, guru (ulama) dan pemerintah”.

Tjhai Chui Mie menilai motto ini sangat mulia dan jika disandingkan dengan visi misi Kota Singkawang.

“Tentu motto IKAMA sangatlah mendukung untuk kepentingan Singkawang hari ini dan kedepan,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah dan IKAMA serta bersama ormas-ormas lainnya bergandeng tangan berpikir untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu bangsa. Untuk Kota Singkawang, ujarnya, kita berpikir bersama mampu mewujudkan hasil-hasil pembangunan untuk kesejahteraan fisik bersama dan menjadikan Kota Singkawang role model kota tertoleran bagi daerah lain dan kerukunan yang abadi menjadikan kesejahteraan batin dalam kehidupan.

“Cita-cita bersama inilah yang menjadi kepentingan kita bersama,” katanya.

Di musyawarah cabang IKAMA, Tjhai Chui Mie berharap berlangsung sukses dan lancar serta menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang sangat penting dan berguna bagi perkembangan organisasi ikama itu sendiri.

“Melalui forum musyawarah itu sendiri IKAMA dapat menunjukan jati dirinya kepada masyarakat bahwa di kota singkawang IKAMA itu ada dan eksis serta berperan banyak bagi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berpesan IKAMA harus menyiapkan SDM yang handal kedepan, yang mampu mengantisipasi berbagai perubahan, SDM yang selalu berupaya mencari inovasi-inovasi yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kita semua.

Tjhai Chui Mie berkeyakinan kader IKAMA akan terus berkembang dan terus menggeliat menularkan hal hal positif, aktif memproduksi karya, sehingga kita semakin mampu mengembangkan kemajuan Singkawang menjadi sejajar dengan kota maju lainnya di Indonesia.

“Ayo kita bangkitkan terus semangat nasionalisme dan cinta tanah air, cinta dan menyayangi kota singkawang, dan jangan biarkan potensi-potensi perpecahan itu tumbuh apalagi subur, dibumi kita tercinta ini,” ajaknya.