IMI Resmi "Mudik" ke GBK

Jakarta - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo meresmikan kantor baru di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (10/9) siang.

Setelah hampir lima tahun berkantor di SCBD dan Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, kantor PP IMI akhirnya 'mudik' ke kawasan GBK.

Bamsoet, sapaan akrabnya, mengaku senang dengan kembalinya IMI berkantor di kawasan GBK. Pasalnya, sejak era Presiden pertama RI Soekarno, kawasan Senayan memang difungsikan sebagai pusat olahraga.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI ini mengatakan, IMI diharapkan menjadi wadah pecinta otomotif tanpa pandang bulu.

"Kita harus menjadi perekat Bangsa, khususnya pecinta otomotif dari roda dua dan empat," ujarnya.

Bamsoet membandingkan Jepang yamg memiliki anggota IMI sebanyak 24 juta orang, karena stiap pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) boleh menjadi anggota IMI.

"Untuk itu kami melakukan kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk kartu tanda anggota (KTA)," ujar Bamsoet.

Ia menjelaskan, nantinya khusus pemilik KTA bisa menikmati fasilitas IMI, seperti executive lounge bandara, naik pesawat diskon, perawatan rumah sakit, menyeberang antar pulau, dan kereta api juga diskon. Ini benefit luar biasa yang ditawarkan.

Bamsoet menambahkan, IMI juga berencana membuat marketplace khusus untuk yang ingin mencari sparepart mobil dan sepeda motor bisa dicari di toko online IMI.

"Marketplace ini akan menkadi pasar digital untuk komunitas IMI yang berisi segala macam, forum, mal, pasar, dan toko otomotif," ujarnya.

Dirinya kedepan juga akan menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk melindungi bengkel-bengkel pembuat mobil dan sepeda motor kuno agar memiliki legalitas.

"Seperti motor kustom yang dipakai Pak Jokowi (Presiden RI). Kami juga akan menggandeng Kementerian Perhubungan untuk izin laik jalan," pungkasnya.

Pada acara ini juga diluncurkan sejumlah buku milik Bambang Soesatyo, pengukuhan mini 4WD (tamiya) sebagai anggota IMI, peluncuran taksi terbang yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah tokoh otomotif ternama Tanah Air.