Antisipasi Libur Nataru, Ganjar Minta Pemkab Buat Strategi

Demak – Bupati Demak Eisti’anah menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah secara daring zoom meeting di gedung Command Center, Senin, (12/10/21).

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan beberapa hal mengenai penanganan COVID-19, seperti kiat-kiat untuk melakukan percepatan vaksinasi, PTM (pembelajaran tatap muka), dan persiapan dalam menghadapi hari libur Nataru (Natal dan Tahun Baru).

“Persentase vaksinasi menjadi penting dimana kita perlu menyiapkan diri bahwa percepatan perlu dilakukan, dan bagi yang kurang dari 50% kami akan bantu untuk meningkatkan. Genjot terus vaksinnya seandainya ada yang terpapar tubuhnya sudah siap. Pekan ini kita melakukan semua percepatan dan penataan untuk percepatan vaksinasi lansia. Saya akan buat surat khusus dimana untuk seluruh kabupaten kota yang kurang 50% untuk segera melakukan percepatan vaksinasi,” tegas Ganjar.

Dirinya juga menambahkan untuk Dinas Kesehatan agar saling berkoordinasi terkait percepatan vaksinasi, kemudian juga harap menjadi antisipasi apabila terjadi permasalahan terkait NIK pada saat penyuntikan vaksin.

“Sehabis acara ini agar kadinkes saya berkoordinasi dengan Dinkes bagi daerah yang capaiannya masih di bawah 50% untuk segera melakukan percepatan dan pembagian alokasi vaksin. Selain itu agar melibatkan Dukcapil sehingga apabila terjadi permasalahan NIK di lokasi vaksinasi dapat terselesaikan masalahnya dan agar dilakukan oleh semua kabupaten/kota. Dengan cara saling membantu sebenarnya itulah prinsip percepatan vaksinasi,” imbuhnya.

Sementara menjelang akhir tahun 2021, Ganjar meminta kabupaten/kota untuk mengantisipasi dengan segera melakukan persiapan atau strategi-strategi agar tidak terjadi kasus COVID-19 gelombang ketiga.

“Agar mempersiapkan diri menjelang Nataru dengan persiapan dan strategi-strategi. Kami akan kirimkan data daerah kabupaten/kota mana yang membutuhkan percepatan vaksinasi. Siapkan semuanya untuk adaptasi baru di semua lini dan tetap dikontrol. Untuk para atlet-atlet PON yang pulang agar dirayu untuk di isolasi terlebih dahulu, dimana saya minta bupati dan Dinkesnya ikut memantau,” terangnya.

Ganjar juga mengimbau kepada seluruh kabupaten/kota agar selalu mengantisipasi terkait kegiatan di daerahnya masing-masing.