Realisasi Investasi Muara Enim 2019 Tembus Rp9 Triliun

Muara Enim - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat realisasi investasi sepanjang tahun 2019 mencapai Rp9,03 triliun atau meningkat 36,4 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,60 triliun.

Pencapaian ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp8,18 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp847 miliar.

Adapun, realisasi investasi PMA dan PMDN berdasarkan kelompok sektor periode Januari-Desember 2019, yakni sektor tersier (listrik, gas dan air, konstruksi, perdagangan dan  reparasi, hotel dan restoran, transportasi  gudang dan komunikasi, perumahan, kawasan industri dan perkantoran) dan sektor primer (tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan pertambangan).

Kemudian, sektor sekunder (industri makan, tekstil, barang dan kulit dan alas kaki, kayu, kartas dan percetakan, kimia dan farmasi, karet dan plastik, serta sebagainya.

Realisasi Investasi PMA dan PMDN sektor tersier merupakan penyumbang terbesar sebesar 47 persen atau senilai Rp4,28 triliun, sektor primer berkontribusi sekitar 33 persen atau setara Rp2,94 triliun, serta sektor sekunder 20 persen atau Rp1,81 triliun.

Sementara, realisasi investasi berdasarkan sektor usaha, terdiri dari PMA sektor tersier memberikan kontribusi sekitar 47 persen atau setara Rp3,88 triliun dan PMDN menyumbang 47 persen senilai Rp398 miliar.

PMA sektor primer memberikan sumbangan sekitar 31 persen atau senilai Rp2,54 triliun dan PMDN sebesar 48 persen atau Rp402 miliar, serta sektor sekunder berkontribusi 22 persen dengan nilai Rp1,76 triliun dan PMDN sektor sekunder sebesar 5 persen atau senilai Rp46 miliar.

Sepanjang 2019, penyerapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di PMA dan PMDN tercatat sebanyak 3.042 orang, yang terdiri dari sektor listrik, industri karet, perhotelan, konstruksi, perkebunan, pertambangan, listrik, industri bubur kertas, industri minyak makan, industri karet, dan sebagainya.

"Pemkab Muara Enim berharap wabah virus corona (COVID-19) segera berlalu sehingga investasi dapat masuk ke Muara Enim guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta tingkat pengangguran dapat ditekan," papar DPMPTSP Kabupaten Muara Enim.