Demak - Sebanyak 90 sekretaris desa Kabupaten Demak mengikuti sosialisasi Pengelola dan Penyampaian Informasi dan Dokumen (PPID) desa menuju keterbukaan informasi publik.
Sekda Kabupaten Demak Singgih Setyono mengatakan banyak orang takut dengan keterbukaan namun adanya keterbukaan tersebut justru akan menciptakan ketenangan dan kenyamanan.
“Yang utama dalam pelaksanaan PPID harus berawal dari niat dan semangat untuk menuju keberhasilan. Mengingat saat ini masyarakat semakin cerdas maka Pemdes sebagai PPID desa agar bersungguh sungguh melaksanakan keterbukaam publik,” katanya, kemarin.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Demak Endah Cahyarini mengungkapkan sering kita dihadapkan pada satu kondisi dimana badan publik mengalami kesulitan ketika ada pihak yang meminta informasi atau pemohon informasi khususnya yang terkait penggunaan anggaran atau informasi pengadaan barang dan jasa.
"Untuk itu saya hadirkan Kepala Desa Wonokerto Bambang Untoro sebagai narasumber dan motivator agar meyakinkan bahwa dengan keterbukaan informasi akan meminimalisir masalah terkait sengketa informasi, sehingga menciptakan kenyamanan dalam bertugas atau bekerja,” ujarnya.
Menurut Endah, meskipun pelaksanaan sosialisasi dalam situasi pandemi COVID-19 namun kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan kepada peserta diantaranya pemeriksaan suhu badan, sterilisasi tangan dengan handzanitiser, memakai masker dan tempat duduk berjarak.