Lantik 277 Pejabat Fungsional, Sekda Kota Kediri Minta Percepatan Kinerja

Kediri - Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit melantik 277 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Jumat (31/12). Pelantikan tersebut dilaksanakan di ruang Kilisuci, Balaikota Kediri dan diikuti oleh peserta pelantikan secara virtual.

Dalam pelantikan pejabat fungsional tersebut, terdiri dari 4 orang pejabat fungsional Madya dan 273 orang pejabat fungsional Muda. Disamping itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan pengangkatan 2 orang PNS dalam jabatan pimpinan tinggi Pratama. Un Ahmad Nurdin sebagai kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Chevy Ning Suyudi sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Tidak hanya itu, Bagus Alit juga melantik 7 orang PNS dalam jabatan administrator dilingkungan BKPSDM dan Bappeda. Terdiri dari sekretaris badan dan masing-masing kepala bidang. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penyesuaian Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru.

Pasca melakukan pelantikan, Bagus Alit meminta kepada seluruh pejabat yang telah dilantik supaya dapat segera menyusun program kerja untuk melakukan percepatan kinerja.

"Selamat menjalankan tugas bagi yang telah dilantik hari ini, saya harapkan setelah ini dapat segera melakulan percepatan kinerja dan segera menyusun program kerja kedepan," ujar Bagus kepada para peserta pelantikan.

Tidak hanya program kerja yang sudah pernah dijalankan sebelumnya, namun pihaknya meminta supaya dapat memunculkan ide-ide baru yang inovatif dan kreatif.

"Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jadi saya harap program kerja yang diluncurkan dengan tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat," imbuhnya.

Sebagai informasi, sebelum itu Pemerintah Kota Kediri telah melantik 162 pejabat struktural. Terdiri dari 39 orang pejabat struktural administrator atau eselon 3 dan 124 orang pejabat pengawas atau eselon 4 di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Acara yang terselenggara di ruang Kilisuci tersebut, selain terselenggara secara luring juga diikuti secara virtual.