Bupati Mabar Ajak Semua Pihak Bersinergi Tangani Sampah

Labuan Bajo - Permasalahan sampah di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi tantangan bersama. Untuk penanganannya, Pemkab Manggarai Barat tentu tidak bisa bekerja sendiri, karena sampah berada dan bersumber dari segala tempat, terutama rumah tangga, industri, pasar dan dari berbagai aktivitas lainnya.

Untuk mengatasi persoalan itu, Bupati Manggarai Barat  Edistasius Endi melaksanakan rapat khusus bersama para Ketua RT se-Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, di kantor Desa Gorontalo, Senin (17/1).

Pada rapat tersebut, bupati mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di Labuan Bajo untuk serius menangani persoalan sampah.

"Penanganan sampah harus dimulai dari rumah tangga. Ukuran keberhasilan kita dalam pengelolaan sampah bukan terletak pada jumlah ton sampah yang terangkut per hari. Akan tetapi keberhasilan penanganan sampah terletak pada semakin berkurangnya produksi sampah pada rumah tangga," kata Bupati Edi.

Dalam rapat tersebut, Bupati Edi menggelar diskusi dan koordinasi dengan beberapa unsur diantaranya, Kepala Dinas Lingkungan hidup Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sebastianus Wantung, Camat Komodo Yohanes Rinaldo Gampur, Kepala Desa Gorontalo Vinsensius Obin, Babinkamtibmas Desa Gorontalo Aipda M. Lukman dan Babinsa Desa Gorontalo Serda Arifin, serta para RT se-Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo.

Bupati menjelaskan, saat ini Pemkab Mabar serius menangani persoalan sampah, namun penanganannya belum maksimal, karena adanya beberapa masalah teknis yang dihadapi setiap RT.

"Inilah waktunya kita bicarakan penanganan sampah itu," kata Bupati Edi .

Menurutnya, kebersihan merupakan tanggung jawab bersama dan penangananya harus dimulai dari rumah tangga.

Ia berharap, agar Dinas Lingkungan Hidup, Camat, Kepala Desa dan RT serta stakeholder terkait supaya melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya untuk mengurangi produksi sampah dengan tidak menggunakan kemasan makanan dan minuman yang berbahan plastik.

“Pak Kadis, camat, kades dan RT jangan bosan-bosan memberikan sosialisasi secara terus-menerus tentang sampah kepada masyarakat," tegasnya.