Hadapi Musim Hujan, BPBD Kota Pekalongan Minta Masyarakat Waspada

Kota Pekalongan - BMKG memprediksi puncak curah hujan terjadi pada Januari hingga Februari, sehingga masyarakat Kota Pekalongan diminta perlu waspada terhadap potensi bencana, khususnya banjir.

Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana Harian PBD setempat melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, Dimas Arga Yudha saat dikonfirmasi, Selasa (18/1).

Dimas menyampaikan bahwa bulan-bulan ini pihaknya menerima info bahwa ada kiriman air dari atas, meskipun di wilayah atas terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat namun kategori sungai ataupun air yang masuk ke Kota Pekalongan masih dalam kategori aman.

"Namun yang perlu diwaspadai munculnya potensi ancaman arus di sepanjang sungai di Kota Pekalongan, karena biasanya pada saat hujan cenderung ada dorongan dari sisi atas," kata Dimas.

Dimas menekankan agar masyarakat di sepanjang bantaran sungai untuk waspada, tidak banyak melakukan aktivitas pada saat terjadi hujan, minimalkan aktivitas keluar agar tidak terjadi peristiwa semacam tersambar petir.

"Kewaspadaan dan menjaga lingkungan sekitar itu penting, khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. Pastikan saluran di depan rumah mengalir dengan baik, kemudian drainase yang ada di sekeliling kita itu juga mengalir lancar hingga mengarah ke selokan, dan mulai biasakan perilaku hidup bersih sehat serta membuang sampah pada tempatnya," ajak Dimas.

Dimas menyebutkan, data BMKG dan data BNPB terkait dengan potensi cuaca maupun bencana di Kota Pekalongan. Beberapa hari ke depan kecenderungan terjadi hujan dengan intensitas ringan selain itu juga terkait dengan gelombang, biasanya gelombang di daerah pesisir Utara khususnya pada siang hari itu kecenderungan gelombang 1-1,5 meter.

"Kami BPBD untuk bulan-bulan ini menggiatkan intensitas patroli monitoring wilayah. Kami berupaya meminimalkan dampak yang tidak kita inginkan. Kami juga siagakan tim dengan lebih optimal yakni 24 jam di BPBD untuk melakukan patroli wilayah," ujar Dimas.

Diutarakan Dimas agar masyarakat juga perlu memastikan barang-barangnyaa jika terjadi genangan air ataupun penguapan sehingga terselamatkan.