Kubu Raya Dapat Tambahan Target Vaksinasi 64.000 Lebih

Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, dengan adanya vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, maka ada tambahan target vaksinasi di Kubu Raya sebanyak 64 ribu orang lebih.

"Sebelumnya target vaksinasi Kubu Raya sebanyak 432.686 orang, dengan sudah bisa divaksinnya anak umur 6 sampai 11 tahun ini, maka ada penambahan 64 ribu lebih masyarakat Kubu Raya yang harus divaksin COVID-19," kata Muda, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di Kubu Raya, Rabu (19/1).

Sejauh ini, kata Muda, capaian vaksinasi di Kubu Raya sudah mencapai 65 persen, tinggal 5 persen lagi mencapai 70 persen seperti yang ditetapkan oleh Kemenkes guna mencapai kekebalan kelompok.

"Untuk vaksinasi anak-anak ini, kita optimistis bisa dicapai dengan cepat, karena kita akan organisir pelaksanaan vaksinnya di sekolah-sekolah," tuturnya.

Untuk memaksimalkan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya akan membuat aturan wajib vaksin bagi anak untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Untuk itu kita imbau kepada semua orang tua di Kubu Raya agar tidak ragu membawa anaknya untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 baik yang dilaksanakan di sekolah, maupun di pusat kesehatan yang ada di tiap kecamatan dan desa," kata Muda.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan mengatakan untuk vaksinasi anak ini pihaknya akan menggunakan Sinovac dan stoknya ada 60.000 dosis.

Selain untuk anak, pihaknya juga akan tetap memaksimalkan vaksinasi untuk masyarakat umum, termasuk lansia dan dilaksanakan secara konsisten untuk mencapai target vaksinasi di Kubu Raya.

Terkait vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya berharap agar setiap sekolah di bantu pihak Puskesmas dan Pustu bisa bersama-sama mensosialisasikan kepada orang tua siswa agar tidak khawatir untuk memberikan vaksin kepada anak-anak.

"Ini juga sesuai tujuan kita untuk mewujudkan kekebalan kelompok, agar proses belajar mengajar di sekolah bisa secepatnya kembali normal. Untuk itu, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kubu Raya untuk mempercepat capaian vaksinasi bagi anak ini," katanya.

Marijan juga memastikan di Kubu Raya tidak ada vaksin yang kadarluarsa, karena pihaknya sudah membuat sistem pelaksanaan vaksin, di mana vaksin yang diberikan dari Dinkes Kalbar, langsung digunakan untuk vaksinasi di setiap titik.

"Jadi kita pastikan vaksin kita aman, karena kita juga menghindari efek samping yang bisa ditimbulkan jika kita menggunakan vaksin yang kadarluarsa. Jadi, vaksin yang kita berikan dipastikan aman untuk masyarakat," tuturnya.