Plt Bupati Tinjau Sentra Vaksinasi Hasil Kerjasama Pemkab Bekasi dengan TV Nasional

Tambun Selatan  – Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki meninjau Sentra Vaksin COVID-19 yang diprakarsai dua stasiun televisi nasional TV One dan ANTV, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi, di GOR Tambun Selatan, Kamis (27/1).

Sentra Vaksin tersebut digelar untuk warga Kabupaten Bekasi, yang difokuskan untuk vaksinasi penguat (booster) dengan prioritas tenaga pelayan publik dan para guru serta vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Akhmad Marjuki memberikan apresiasinya kepada pihak ANTV dan TV One yang telah membantu pemerintah daerah dalam merealisasikan santra vaksinasi dosis ketiga (booster) yang merupakan bagian dari program pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19 di Kabupaten Bekasi.

“Kami selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi atas terselenggaranya vaksinasi pada hari ini. Keterlibatan semua pihak juga menjadi kunci suksesnya pemerintah daerah dalam menangani pandemi COVID-19 yang salah satu upayanya melalui vaksinasi ini,” kata Akhmad Marjuki.

Plt Bupati Bekasi menambahkan, program vaksinasi di Kabupaten Bekasi masih terus dilakukan secara masif, terutama untuk masyarakat yang menjadi target vaksinasi, namun belum divaksin. Oleh sebab itu, pemerintah daerah masih berupaya menggenjot capaian vaksinasi, mulai dari sentra vaksinasi, Puskesmas hingga door to door.

Dirinya juga menjelaskan, capaian vaksinasi di Kabupaten Bekasi sudah sangat tinggi dengan jumlah persentase dosis pertama sebesar 87 persen dan dosis kedua sudah mencapai sebesar 68 persen.

“Iya dosis ketiga ini diharapkan menjadi vaksin yang menambah kekebalan dan meningkatkan imunitas tubuh kita dari paparan virus COVID-19. Secara umum masyarakat kita sudah menerima dosis vaksin primer jadi sudah siap menerima vaksin booster,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sri Enny Mainiarti menambahkan, bahwa dosis vaksin yang disediakan oleh pihak ANTV dan TV One sebanyak 1.500 dosis yang akan diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi dengan sasaran diantaranya, tenaga pendidik, tenaga pelayan publik dan anak SD usia 6-11 tahun.

“Memang vaksinasi booster ini diperuntukkan terutama kepada tenaga pelayan publik yang banyak kontak langsung dengan masyarakat. Namun ada beberapa juga yang datang untuk vaksin dosis pertama dan kedua diantaranya anak-anak usia 6-11, kita tetap layani sehingga vaksinasi ini sasarannya lebih fleksibel,” ujarnya.

Sri Enny juga meminta kerjasama para pelaku usaha dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bekasi untuk terus patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus COVID-19.