BPS Grobogan Canangkan Zona Integritas WBK

Grobogan - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Grobogan mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Gedung Riptaloka pada Rabu (17/6). Hadir pada kesempatan itu perwakilan Ombusdman Jawa Tengah,  sekda Grobogan, Forkopimda, kepala BPS Grobogan dan kepala OPD terkait.

Kepala BPS Grobogan Syafii Nur mengatakan, pencanangan zona integritas WBK bertujuan membangun komitmen bersama untuk melakukan pencegahan korupsi dan mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani dengan menerapkan delapan area perubahan reformasi birokrasi BPS yakni dengan mengubah sistem manajemen, penataan dan penguatan organisasi, penataan peraturan perundang-undangan, SDM, tata laksana, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja serta peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memberikan pelayanan yang lebih cepat, murah, mudah dan berkualitas.

Sementara itu, Kepala Ombusdman Perwakilan Provinsi  Jawa Tengah Siti Farida mengatakan, jajarannya akan selalu mengawal apa yang dilakukan BPS Grobogan dalam membangun komitmennya untuk membangun zona integritas.

"Karena ini output-nya wilayah bebas korupsi dan sebagai ujungnya adalah bagaiman meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik. Oleh karena itu secara internal dibenahi, dirubah, kemudian perlu dikomunikasikan dengan pihak eksternal atau stakeholder agar mereka juga mengetahui bahwa BPS sudah ada perubahan. Dan jangan lupa dalam memberikan pelayanan pun kami harapkan menggunakan falsafah Jawa yakni toto, titi, tanggap, tutuk dan tuntas," tuturnya.

Sementara itu, Sekda Grobogan Mohammad Sumarsono mengapresiasi langkah BPS untuk membangun zona integritas di lingkungannya, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik sehingga dampak perubahan dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi semangat baru dalam upaya peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat. Dengan perubahan ini diharapkan hasilnya juga dapat dirasakan oleh masayarakat, kinerjanya juga semakin lebih baik, lebih transparan, tuntas, terukur dan masyarakat juga bisa puas," ujarnya.