Jelang KMAN VI, Kampung Dondai Jayapura Butuh Sarana Kesehatan

Sentani - Kampung Dondai, Distrik Waibhu Kabupaten Jayapura, Papua sebagai salah satu lokasi penyelanggaraan serasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI hingga kini belum memiliki miliki fasilitas kesehatan, seperti Pustu atau Puskesmas dan juga tenaga kesehatan.

"Kami di Dondai tidak ada Pustu atau Puskesmas. Bahkan tenaga medis pun tidak ada," ungkap Kepala Kampung Dondai, Yosias Daimoe, ditemui baru-baru ini

Selain itu Daimoe mengungkapkan tidak ada tenaga medis yang tinggal di kampung untuk menjawab kebutuhan kesehatan di Kampung Dondai. Apa lagi di Oktober akan ada Kongres Masyarakat Adat Nusantara KMAN VI dan Dondai sebagai salah satu lokasi serasehan.

"Panitia belum menentukan, untuk tenaga kesehatan di kampung ini," ujarnya.

Dirinya membenarkan bahwa masyarakat Kampung Dondai jika akan berobat biasanya sering ke Puskesmas Yakonde, meski diakui, jarak cukup jauh tetapi warga sering menggunakan transportasi laut maupun darat lewat Kampung Kwadewar .

"Warga kalau sakit, biasa mereka berobat ke Puskesmas Yakonde, dan itu sangat jauh. Kadang kami ke Puskesmas Doyo, " ungkapnya .

Kepala Kampung Dondai berharap, Pemerintah Daerah dan Dinas terkait serta Panitia KMAN VI untuk serius memperhatikan masalah ini, Selian untuk persiapan KMAN, tapi juga dapat membantu masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan.

Sementara itu, Dinkes Kabupaten Jayapura berjanji untuk menerjunkan 30 tenaga kesehatan untuk KMAN VI.

Seperti yang dilansir ANTARA, bahwa Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Manik Sihotang, bahwa 30 tenaga kesehatan itu akan dibagi dalam tiga tim.

“Tim pertama berjumlah 10 orang yang terdiri dari empat dokter spesialis dan enam tenaga kesehatan yang akan melayani tamu VIP,” kata Edward Manik Sihotang.

Edward menjelaskan, 20 petugas kesehatan lainnya akan bertugas melayani peserta umum yang terbagi dalam dua tim, masing-masing 10 orang.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura telah merekrut 50 relawan yang ditugaskan untuk mengingatkan peserta KMAN tentang testing, tracing dan treatment (3T) COVID-19.

Selain itu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura juga akan menyiapkan petugas kesehatan di titik-titik penyelenggaraan KMAN yang tersebar di kampung-kampung.