Asdakab Jayapura: Harus Ada Program Kampung Libatkan Pemuda

Sentani - Penutupan Pentas Kuliner Gedi Gulung di Kampung Berap Selasa (27/8) berlangsung sukses.

Penutupan pentas kuliner juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dari Pemerintah Kabupaten Jayapura, seperti Asisten II Sekda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jhon Wicklif Tegai, Kadis Kominfo Gustaf Griapon, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura Theophilus Tegai, Kadis Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Yan Yap L.Ormuseray, Kepala Distrik Nimbokrang, Dewan Adat setempat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Jayapura Asisten II Sekda Joko Sunaryo, pada sambutannya mengatakan pemerintah mengapresiasi kegiatan yang digagas sejumlah anak-anak daerah grime ini.

"Ini adalah salah satu kegiatan positif yang perlu kita lakukan dan ke depannya harus ada pemikiran-pemikiran maju," ujarnya.

Joko juga menyinggung tentang program kampung yang masih belum melibatkan anak-anak muda di kampung.

"Mengapa saya katakan demikian, karen saya sering lewat dan mendapati banyak anak muda sepanjang jalan dari Sentani - Genyem yang suka melakukan pemalakan atau tagi-tagi uang di jalan," kritiknya.

“Hal itu bisa terjadi akibat belum adanya program kampung yang bisa melibatkan pemuda kita sehingga anak-anak mudah ini mencari jati diri mereka di jalanan untuk mendapatkan uang dan sangat merugikan lagi uang itu di pakai mabuk-mabukan.  Hal ini dapat berdampak terhadap pariwisata kita. Sebab kalau daerah ini sudah terkontaminasi oleh orang mabuk, melakukan pemalakan di jalan, orang tidak akan datang ke sini,” jelas Joko Sunaryo.

Lanjut Joko, di daerah ini ada sumber daya yang hebat seperti air di kampung berap ini. Tinggal bagaimana menyiapkan program kampung yang dapat melibatkan anak-anak mudah agar bisa di arahkan ke sesuatu yang lebih baik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki.

Joko menambahkan, sekarang sudah lumayan baik untuk akses transportasi ke tempat wisata ini. Dulu kita dari pertigaan Warombaim (Kampung Wahab) menuju ke sini bisa 1 jam, namun sekarang sudah 25-15 menit sudah sampai di sini, itu patut kita bersyukur. Joko juga berharap dengan dengan masih kurang baiknya akses jaringan telpon di daerah sini bisa dipikirkan oleh dinas terkait (Diskominfo Kabupaten Jayapura) untuk bagaimana hal ini diproses agar masyarakat di kampung ini juga dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas jaringan telepon maupun internet dengan baik.