Pj Wali Kota Jayapura Dinobatkan Sebagai Saudara Besar Suku Kaum Tidung Borneo Kalimantan

Sentani - Frans Pekey bersama istrinya dinobatkan menjadi Saudara Besar oleh empat Suku Besar Tidung  Borneo Kalimantan.

Penobatan ini dilakukan sesaat setelah penutupan sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI wilayah Tabi Kampung Kayo Pulau, beberapa waktu lalu.

Penobatan ini dilakukan sesaat setelah tabuh tifa bersama Ondoafi dan Pejabat Pemerintah Kota Jayapura sebagai tanda berakhirnya sarasehan, oleh Kepala Adat Besar Suku Tidung Borneo Kalimantan, Kaharuddin.

Dalam kesempatan itu, Kaharuddin memohon agar Penjabat Walikota bersama istri untuk menerima anugerah adat sebagai saudara besar Suku Tidung Borneo Kalimantan.

Sebelum penobatan dilakukan, ada penjelasan mengenai empat suku Tidung Borneo Kalimantan yang mendiami Tanah Borneo selain suku Dayak oleh Kaharuddin.

Dikatakannya bahwa dalam wilayah Kalimantan ada empat suku asli yang mendiami pulau Borneo tersebut dan sejak nenek moyang mereka, rumpun mereka disebut Dayak Tidung yang penyebarannya  sampai ke negeri tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Pj wali kota beserta istri pun diangkat menjadi saudara Besar suku Tidung, itu ditandai dengan di gantungnya selendang dadaidarah suku Tidung oleh Kepala adat besar suku Tidung Bapak Kaharuddin pada leher  Walikota Jayapura dan ibu, yang mengindikasikan Bapak DR Frans Pekey, beserta istri secara tidak langsung sudah menjadi keluarga suku Tidung.

Kejadian unik ini menambah semaraknya penutupan serasehan dengan di selingi oleh tarian dan lagu lagu yang disuguhkan.