Tekan Angka Stunting, Pemkab Pemalang Gelar Diseminasi

Pemalang - Pemerintah Kabupaten Pemalang terus menekan upaya penurunan angka stunting, salah satunya melalui kegiatan diseminasi Audit Kasus Stunting, di Aula Sasana Bhakti Praja, Kamis (10/11).

Audit Kasus Stunting ini merupakan sebuah langkah untuk mengindentifikasi risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya. Adapun tujuan dari Audit Kasus Stunting ini adalah untuk :

1. Mengidentifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran;

2. Mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana yang serupa;

3. Menganalisis faktor risiko terjadinya stuntingpada baduta/balita stunting sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa; dan

4. Memberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus serta upaya pencegahan yang harus dilakukan.

"Setelah hasil Audit Kasus Stunting telah dirumuskan oleh Tim Pakar dan Tim Teknis melaksanakan kunjungan lapangan, saya minta seluruh pemangku kepentingan untuk menindaklanjuti secara serius permasalahan ini secara kolaboratif dan terukur," kata Mansur, saat membuka kegiatan.

Pelaksanaan Diseminasi Audit Kasus Stunting ini sudah terjadwal dua kali dalam setahun, dengan kegiatan pertama sudah dilaksanakan pada 29 September 2022 yang lalu.

Dalam Diseminasi Audit Kasus Stunting yang kedua ini, Mansur juga menuturkan untuk meningkatkan integrasi antar organisasi perangkat daerah sebagai bentuk intervensi spesifik, dan bersinergi menurunkan angka kasus stunting dari hulu hingga hilir.

Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting diselenggarakan oleh Dinsos KBBP Kabupaten Pemalang bersama dengan Tim Pakar yang terdiri dari Direktur RSUD Dr. M. Ashari, Dokter Spesialis Anak, Dokter Obstetri dan Ginekologi, Psikolog, Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Persagi Kabupaten Pemalang serta Tim Teknis yang terdiri dari perangkat daerah yang terkait dengan Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pemalang serta Universitas Pekalongan selaku akademisi pendamping penurunan stunting di Kabupaten Pemalang.