Batang - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia (RI) tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya pandemi COVID-19.
Hal ini yang menginspirasi Amelia (37) pengusaha batik di Desa Sendang, Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang, memproduksi masker merah putih, Selasa (11/8).
“Awalnya saya adalah pengusaha batik, karena adanya pandemi COVID-19 usaha batik mengalami penurunan penghasilan sangat drastis. Saya mempunyai ide usaha masker awalnya dari teman yang ingin memesan masker. Pada saat itu membuat masker yang tiga lapis dan banyak yang suka dan order ditempat saya” Katanya.
Muncul ide selanjutnya yaitu membuat masker merah putih, mengingat 17 Agustus tahun ini sebagai bentuk peduli.
Ia menjelaskan bahan utama pembuatan masker adalah kain katun ditambah pernak pernik seperti pin, renda, payet, pita, dan aksesoris lainnya. Dalam proses pembuatan masker merah putih, apapun model depannya tetep dalamnya harus dilapisi bahan kain katun dengan kualitas yang bagus.
Untuk pemasaran produknya, Amelia lebih mengandalkan sosial media terutama aplikasi instagram karena dirasa jangkauanya lebih luas.
"Dalam sebulan omzet penjualannya mampu menembus Rp8 juta belum termasuk masker yang dikirim ke Malaysia,” ujarnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)