Dinkes Batang Targetkan Tes PCR 111 Orang Sehari

Batang - Penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan. Pada Minggu (4/10), tercatat penambahan 15 kasus positif COVID-19, sehingga totalnya 421, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 280 orang.

“Sekarang ini banyak klaster-klaster baru yang ada di Kabupaten Batang seperti Pondok Pesantren Slamet, kemudian klaster keluarga di Jrakahpayung, dan yang terbaru klaster keluarga di Tegalsari,” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlasin saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Senin (5/10).

Ia mengatakan, munculnya klaster baru kasus positif COVID-19 membuat Dinkes Batang menggencarkan upaya tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan tracking.

"Jadi kita melakukan tes PCR dengan target 111 orang setiap hari sesuai target dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sehingga setiap pekannya harus tercapai  777 orang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan tes PCR melibatkan 21 puskemas yang tersebar di seluruh Kabupaten Batang.

"Mereka semua melakukan itu di wilayahnya masing-masing, nanti kita intruksikan puskemas ada target tertentu supaya bisa testing PCR," ujarnya.

Ia menjelaskan, tes PCR ditujukan untuk orang-orang yang berisiko dengan penyakit bawaan, lansia dan ibu hamil.

Untuk biayanya, jelas Muchlasin, untuk tes PCR oleh Dinas Kesehatan Batang itu tidak dipungut biaya alias gratis.

“Alhamdulillah sekarang ini sudah banyak orang yang sadar akan kesehatannya dengan inisiatif sendiri periksa. Karena sekarang mereka tidak malu untuk melakukan tes PCR karena kita sudah sosialisasikan itu merupakan bukan aib melainkan untuk melindungi keluarga,” pungkasnya.