Dinas Pertanian Tanah Datar Gelar Raker Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Tanah Datar - Guna memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani dibutuhkan program dan kegiatan strategis pembangunan pertanian tahun 2020 di Kabupaten Tanh Datar, Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen saat membuka rapat kerja dinas Pertanian se-Kabupaten Tanah Datar di aula kantor Bupati di Pagaruyung, Jumat (28/02).

Lebih lanjut, Suhermen berharap raker pembangunan pertanian yang mengangkat tema mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani itu mampu menghasilkan kajian ataupun rencana kerja yang mumpuni.

"Pembangunan pertanian yang diwujudkan tahun 2020 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 diharapkan dapat membuat bidang pertanian maju, mandiri, modern dengan berbagai inovasi, terobosan serta pemanfaatan teknologi sehingga mampu meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan daya saing," katanya.

Suhermen mengatakan, harus diakui selama tiga tahun terakhir sektor pertanian yang selama ini menyumbang nilai tambah terhadap perekonomian Tanah Datar mengalami penurunan.

"Setiap tahun sektor pertanian mampu menyumbangkan rata-rata 31 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tanah Datar, namun saat ini terus mengalami penurunan, karena itu diharapkan dalam rakerda ini bisa memotivasi dan menyamakan persepsi seluruh jajaran pertanian agar fokus terhadap pencapaian target," ujarnya.

Dan tentunya, tambah Suhermen, ada beberapa upaya yang dilakukan Pemkab Tanah Datar untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani.

"Langkah dan upaya yang dilakukan seperti pengembangan kawasan dan peningkatan produksi komoditi unggulan, memanfaatkan dan mengembangkan lahan tidur, memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mencapai pertanian yang lebih berhasil," ujarnya.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Dinas Pertanian Agusta Fitrah memaparkan, rapat kerja Dinas Pertanian merupakan wadah konsultasi antara kadis dengan seluruh personel di jajaran setempat.

"Dalam rapat kerja hari ini kita menghadirkan sekitar 250 orang dari seluruh jajaran Dinas Pertanian, mulai dari pejabat, staf, penyuluh, petugas medik veteriner se Tanah Datar untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan 2019, serta menetapkan langkah-langkah kinerja 2020," ujarnya.