Demak - Wakil Bupati Demak Djoko Sutanto mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk selalu merespons laporan warga menyusul banyaknya pengaduan terkait kinerja OPD, mulai dari tumpukan sampah, pembuatan kartu identitas penduduk, naiknya harga kebutuhan, dan lainnya.
"Banyak keluhan yang disampaikan warga melalui beragam media. Untuk Demak sendiri sudah tersedia "HALO DEMAK" yang merupakan aplikasi SP4N LAPOR, mau tidak mau kita sebagai aparat pemerintah harus siap dengan kritikan dan beragam aduan, ini merupakan tuntutan masyarakat di era 4.0″, jelas wabup pada Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Lapor Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) dan Penandatanganan Komitmen Bersama yang berlangsung di Gedung Grhafika Bakti Praja, Selasa (3/2).
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Endah Cahyarini, dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak Oktober-Desember 2019 ada 57 laporan masyarakat dengan rata rata tindak lanjut selama 2,6 hari, sedangkan Januari-Februari 2020 sebanyak 29 laporan dengan tindak lanjut 1,1 hari.
"Perlu kami sampaikan pula pada aplikasi ini masyarakat dapat mengadukan melalui beberapa kanal yaitu SMS ke 1708, website www.lapor.go.id ,Twitter @Lapor 1708 dan aplikasi Android," ujar Endah.
Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Lapor SP4N dihadiri narasumber dari Kementerian PAN-RB, Bupati Demak M. Natsir, Wabup Djoko Sutanto, Sekda Singgih Setyono, para asisten, sekretaris dinas, camat, admin OPD dan lurah.
Sebelum rakor, dilakukan penandatangan komitmen oleh bupati, sekda, dan kadis kominfo diikuti sekretatis OPD, camat dan Lurah.